Sistem Informasi Pembelian Tiket Kereta Api Terintegrasi Dengan E-KTP
I. Latar Belakang
Dimasa Sekarang Penggunaan teknologi untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sangat diperlukan. Apalagi saat ini teknologi dan sistem informasi sangatlah berkembang. Sehingga seharus nya sistem informasi dan sistem transportasi dapat saling berintegrasi. Salah satunya adalah sistem transportasi yang sangat banyak di gunakan oleh masyarakat Indonesia salah satunya transportasi Kereta Api yang di kelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penggunaan kereta api di Indonesia sangatlah banyak. Dari sebagai transportasi umum untuk mengangkut penumpang, juga untuk transportasi angkutan barang. Kereta api adalah moda trasnportasi yang murah dan nyaman, sehingga menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk pergi keluar kota serta menghindari kemacetan dan menghemat waktu.
Pada bulan Mudik pengunaan moda kereta api mengalami peningkatan yang signifikan. Terkadang terjadinya antrian dalam pembelian tiket dan proses verifikasi data penumpang. Begitu juga terjadi pada arus balik. Hal ini yang di keluhkan penumpang juga banyaknya calo tiket yang memanfaatkan hal ini, oleh karena itu peningkatan pelayanan PT.KAI sangatlah di perlukan.
PT.Kereta Api Indonesia saat ini sedang melakukan perbaikan pelayanan. Salah satunya adalah pelayanan pembelian tiket, dengan membeli Tiket sesuai dengan nomer KTP dan tersedianya mesin Cetak Tiket Mandiri. Penggunaan KTP untuk pembelian tiket adalah untuk mengurangi praktek percaloan tiket yang sangat di keluhkan para penumpang kereta api. Hal inilah yang membuat PT.KAI jadikan salah satu permasalahan utama dalam meningkatkan pelayanan PT.KAI. Tetapi pelayanan ini masih memakan waktu untuk melakukan proses verifikasi data yang masih manual saat pengecekan indetitas.
Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-KTP (e-KTP) adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Program e-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada bulan Februari 2011. Hal inilah yang dapat membuat peng integrasian dalam pembelian tiket dan verfikasi data dalam pembelian Tiket kereta api sehingga dapat memudah di gunakan.
II. Tujuan
Berdasarkan dari permasalah tersebut, penulis berkeinginan atau memberikan sebuah gagasan untuk membangun sebuah sistem baru beserta sistem informasi aplikasi desktop dan database. Sistem tersebut diharapakan dapat membantu PT.KAI dan Pemerintah untuk dapat meningkatan pelayanan trasnportasi publik di Indonesia. Dengan mengintegrasikan e-KTP dengan Sistem Tiket PT.KAI.
III. Pembahasan
Sistem Tiket kereta apa di setiap stasiun di Indonesia terdapat 3 tipe ada yang membeli di Pihak ketiga , Online dan juga membeli langsung di stasiun. Lalu ada juga alat Cetak Tiket Mandiri yang di gunakan oleh PT.KAI. Penggunaan mesin Cetak Tiket Mandiri digunakan bila para calon penumpang membeli tiket di pihak ketiga atau online. Pembelian online masih sering terjadinya pencaloan tiket dengan cara memboking(memesan) tiket sebanyak banyaknya sehingga para calo mudah menjualnya kepada calon penumpang lainnya dengan menawarkannya.
Pada saat Cetak Tiket Mandiri terkadang para calon penumpang perlu mengantri panjang untuk dapat mencetak tiket tersebut. Hal ini biasanya terjadi karena para calon penumpang tidak mengerti cara penggunaan nya dan perlu mengetik kode tiket untuk dapat mendapat tiket. Juga perangkat keras yang digunakan rusak maka jumlah calon penumpang yang ingin mencetak tiket dengan mesin cetak tidak seimbang. Mencetak tiket untuk 1 orang di butuhkan 2 menit karena proses cetak dan memasukan kode membutuhkan makan waktu dan apalgi untuk mencetak tiket yang banyak.
Para calon penumpang merasa pelayanan ini masih di bilang belum cepat. Karena terkadang bagi calon penumpang yang datang berdekatan dengan waktu keberangkatan, harus mengantri dulu untuk mencetak tiket bagi calon penumpang yang membeli tiket dari pihak ketiga. Hal inilah yang membuat calon penumpang gagal menggunakan transportasi kereta api karena terhambat saat mencetak tiket. Terjadinya kesalah pahaman dalam pencetakan tiket pun sering terjadi karena calon penumpang belum paham penggunaannya. Serta terkadang ada mesin yang rusak menjadi antrian menjadi panjang.
Sistem ini akan dikemas dalam bentuk aplikasi desktop yang dapat digunakan oleh para karyawan PT.KAI dengan mudah. Sistem ini dapat membuat pembelian tiket lebih mudah dan dapat mengurangi percaloan tiket. Karena langsung terintegrasi dengan database e-KTP Indonesia. Penggunaan nya dengan menggabungkan alat scan e-KTP dengan KTP. Jadi saat pembelian tiket pegawai loket tiket hanya perlu men scan e-KTP otomatis proses registrasi tiket terisi dengan data data sesuai pemilik e-KTP. sehingga dibutuhkan alat scan e-KTP ini dibutuhkan di setiap stasiun.
Para calon penumpang pun tidak perlu melakukan pengisian manual yang merepotkan pembeli juga dari pihak PT.KAI hal ini pun dapat mempermudah registrasi. Lalu untuk penumpang yang belum memiliki e-KTP seperti anak anak pengregistrasian digunakan dengan kartu elektronik yang seperti e-KTP yang berisi data penumpang anak anak tersebut sehingga sistemnya sama seperti penggunaan e-KTP.
Untuk mesin Cetak Tiket Mandiri para calon penumpang hanya perlu men scan e-KTP ke alat scan dan tiket pun akan di cetak oleh mesin cetak. Disini mesin cetak kecepatan dalam mencetak tiket perlu di tingkatkan untuk mengurangi pencetakan tiket yang lama.
Pada saat penumpang ingin masuk ke peron penumpang, penumpang hanya perlu menunjukan KTP dan tiket untuk disesuaikan apakah sesuai dengan database e-KTP dan petugas verifikasi hanya perlu menscan e-KTP ke alat dan menscan barcode tiket dan sistem akan mecocokan otomatis apakah sesuai. Dan hal ini akan mempercepat proses verifikasi.
Tanggapan masyarakat tentang hal ini juga sangat dibutuhkan. Terjadinya setuju dan tidak setuju dengan pembuatan sistem ini bisa terjadi. Karena penggunaan sistem disini di tujukan untuk memper mudah masyarakat dan PT.KAI maka dibutuhkannya dukungan dari masyarakat dengan sistem terbaru ini. Sehingga pelayanan dan kenyamanan penumpang meningkat.
IV. Kesimpulan
Penggunaan e-KTP sekarang masing hanya sebatas kartu identitas dan tidak adanya perkembangan kembali. Seharusnya e-KTP bisa mulai berintegrasi dengan sistem manapun sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam menggunakannya untuk keperluan apapun. Dan keaslian identitas dapat lebih tepat dan memudahkan pihak lain dalam mengunakannya.
Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses pembelian tiket dan verifikasi tiket sehingga dapat meningkatkan pelayanan PT.KAI. Percaloan dapat di hilangkan serta ketersedianya tiket dapat di nikmati oleh para calon penumpang.
Serta inovasi ini dapat di gunakan oleh pihak lain agar pengregistrasian lebih mudah dan sesuai dengan data diri kependudukan. Pengunaan e-KTP dapat di gunakan untuk berbagai fungsi sesuai dengan yang di harapkan.
Original Posting By: Haris Lukman Hakim 3KA10 / NPM 13113930
Original Posting By: Haris Lukman Hakim 3KA10 / NPM 13113930
Tidak ada komentar:
Posting Komentar